Friday, May 29, 2015

Being a makeup artist

Hello everyone,
so this was my very first time post where I want to share about my life as a makeup artist for almost past 2 years, starting from late 2013.
Really, this is the first time I talk about my job, not about portfolio or whatever.
As you know I've been posted my portfolio in other post.
And now let me share to you my thoughts.

If you see someone other than me who's having the same job, you barely think that our JOB is kind of fun and easy. YES I admit it's FUN, but not as easy as you could say. The fun part is you get satisfaction of dolling up someone, make them prettier, but the difficult part is when your clients had too much favor to ask (not in a bad way fyi). Okay let me use an Indonesian next to make it easier.

When I still in junior high, I always wanted to be a fashion designer.
I love drawing, from the beginning, i love art!
Waktu itu sih masih kecil ya aku, cuma udah suka aja gambar2 mewarnai, my mom used to had a textile shop back when I still unborn. Jadi dia masih simpan buku contoh2 model baju, celana, rok, atau apapun itu. And I used to coloring her book because it's already unused.
Since then, aku suka gambar entah itu orang2an, ataupun model baju. I know I'm not a pro, but i loveeee it. I always dreamed that someday i will had my own labels & wearing my own designs.

Tapi seiring berjalannya waktu, keinginan untuk jadi designer juga sedikit demi sedikit berkurang, but still masih aja suka gambar dimanapun itu, pernah waktu kelas 9 senior high, it's mathematics, aku selalu duduk di bangku paling belakang, karena aku bukan type orang yg suka matematika, I always draw anything on my text book, or my note book. Ga sengaja guru pengajarku melihat, dia marah dan melempar penghapus papan tulis kearah mejaku, spontan aku kaget. HAHAHAHA
Aku bukan type orang yg suka mendengarkan pelajaran. I hate that tho.

Okay back to topic, so as I grow older, I was thinking about any career that's not too difficult to do.
Tidak pernah aku berpikir bakal jadi makeup artist seperti sekarang ini, suerrrr deh.
Jangankan jadi makeup artist, yang namanya duku sekolah ga pernah mau dikasih tanggung jawab tugas apapun itu.
But now? look at me,
Sekarang dilatih untuk bertanggung jawab dihari penting klien!!
Bukan hal yang mudah, mengingat aku bukan orang yang suka bangun pagi, disuruh ini itu, bla bla bla..

This JOB change me, well not whole me, but a big part of me.
Aku tidak pernah berpikir ingin menjadi orang yang dikenal semua orang (setidaknya sudah mulai dikenal publik untuk saat ini), dulu aku anti-social, bukan org yg pendiam sih. Cuma sulit untuk bisa membaur dengan banyak orang, mostly strangers. And dulu... I am kind of racist. 

Why did I started to get to know makeup?
First of all, I love makeup. I had tons of makeup before I had this job.
Dan salah satu alasan mengapa aku mulai sedikit rajin untuk mau belajar lagi, untuk merintis karir, adalah untuk menunjukkan pada seseorang kalau aku bisa, I thank every moment, momen saat diinjak-injak, diperolok, direndahkan, because I am JOBLESS after graduated from high school and just spending my time to spend my parent's money.
And thankyou for you (you know who you are), sudah membuka mata dan pikiran untuk aku bisa lebih maju, seperti sekarang ini meskipun aku belum  bisa dibilang sukses (sukses untuk aku means I can buy a home, well my own home, or my own car). Mungkin kalau ga ada kamu, yg motivasi aku, yg ejek2 aku, well.. ga ada aku yg sekarang. So thankyou, for the good & the bad part you give for me. Even I could say that it's more bad part you give. haha :)

Beberapa dari kalian mungkin yg sudah pernah makeup di aku, pasti heran kenapa kalau nge-job, ga pernah bawa koper makeup yg ada lampu2nya, seperti MUA lain kan. Well it's simple, aku ga mau ribet bawa2 barang banyak, apalagi kalau harus pindah dr lokasi 1 ke lokasi 2 dan seterusnya..
You know how tiring it is to pack and unpack, and I am afraid to broke all my makeup stuffs in makeup case. OH imagine that case is so heavy, bahkan sebelum di isi perlatan makeup bla bla bla..
I know it sounds not so professional, YES I know lah.
But it's not about how I carry my makeup with case or not, it's all about the result.
Emang kalau bawa koper makeup, hasil makeup'nya bakal langsung jadi bagus?
Memang sih kadang butuh lighting yang cukup, beberapa hotel atau rumah tidak mempunyai pencahayaan yang bagus. I admit that.

And also other things that will ruin our mood as a makeup artist itu saat client (maaf) sedikit2 komentar, ini beda itu beda dll. Bukan mau aku bersifat sensi, tapi tolong lah hargai usaha kami MUA ini yang masih belum selesai kerja, aku juga ga mungkin dong buat alis kamu kanan kiri beda, atau bulu mata kanan dan kiri beda. Tidak ada kata asal-asalan buat aku dlm memoles wajah orang, karena hasil yang aku buat itu juga untuk keuntungan aku sendiri, untuk promosi di instagram, kalau hasilnya ga okay masa mau dipromosiin sih. So I tried to do my best to makeover all of my clients.

Banyak orang yang pasti bertanya, pakai produk apa sih, awet ga, bla bla bla..
Tenang ajaaa, semua produk yg aku pakai buat merias kamu itu juga produk2 yang aku pakai kalo dandan, bukan melebih-lebihkan atau apa ya, kalau kamu lihat hasil foto dan minta dirias persis seperti yang kamu tunjukin fotonya, I WILL. But in condition, kalau2 ga sama persis pun pasti ada sebabnya..
1. Bentuk mata tiap orang berbeda jadi impossible kalo kamu minta sama persis, kan kita jg cocokin bentuk muka kamu dan mata kamu, jadi ga sembarangan aja buat tp hasilnya NOOOOO
2. Kondisi kulit, kunci dari flawless makeup itu ya dari kulit yang sehat (bukan bermaksud menghina ya), if you see my makeup is flawless it's because I make sure that my skin is not broken. I had combination skin which is dry to normal, not so oily. Aku ga bisa bilang bakal sulap muka kamu jadi flawless (kalau kondisi kulit wajah kamu *maaf* kasar dan berlubang-lubang), but at least I try to cover it a little bit. Please, merawat kulit terutama wajah itu penting! :)
3. Pricelist aku BUKAN diutamakan semata2 pakai barang2 makeup yg bermerk, tau ga sih.. ga semua makeup yg bermerk itu BAGUS buat kulit, kondisi masing2 orang berbeda yah, kalo aku sih jujur aja.. ga terlalu cocok pakai yanng namanya branded makeup like chanel. Entah kandungan makeupnya terlalu keras atau kult aku yg sensitif.
Konteks disini adalah saya menjual JASA bukan menjual MERK, sekali lagi saya perjelas yah.
JASA bukan MERK sisss :)

I met a lot of different face & character in past 2 years being a freelance MUA.
entah dr segi kata2nya waktu booking makeup, gimana cara mereka merespon, dan tidak jarang mereka yang sudah dijawab akan perihal pricelist bilang.. "tinggi juga ya harganya" hahaha.. Well, there's a lot of MUA who had more high pricelist than me lho just so you know..
So far thank GOD it went well, meskipun ada 1 atau 2 client (mantan client) yang perlakuannya tidak menyenangkan atau tidak mengerti etika berjualan jasa (maaf kalau ada yg tersinggung).
Sebagai contoh nih, semisal kamu punya 1 client yg booking untuk acara seventeen/engagement, tapi situasinya dia ga pernah makeup di kamu, otomatis kan kamu minta DP untuk acara yg dia booking.
Then suatu hari, jauh sebelum hari H, dia booking kamu untuk party biasa gitu, otomatis kamu kan ga mungkin minta DP lagi cuz dia sudah ada appointment lagi kan udah percaya ajaa.
Then setelah selesai makeup party itu (yah itung2 dia buat trial makeup gitu), dia blg transfer aja pembayaran yg party makeup, ya udah aku OK aja toh percaya gitu lho.
The next day, kamu dpt text dr si client itu kalo dia masih mau pikir2 lagi kalau mau pakai jasa kamu buat hari pentingnya itu, dan yg kemarin party makeup itu emg belum di transfer dan minta bisa ga dipotong aja dr uang DP yg next appointment (kan beda acara beda price nih ya pastinya) dan sisa uangnya kita ambil aja soalnya dia yg batalin.

NAH, the problem is.. kalau bookingnya beda appointment payment nya juga beda dong, masa disamain gitu aja. yg namanya kalo kita jual jasa dan kerjaan kita selesai kan mustinya di lunasin dulu. Appointment selanjutnya tuh lain cerita gitu. Contoh nih ya misal kamu beli TV di toko 1, kamu DP dulu soalnya barangnya masi kosong di counter cabang yg kamu datengin itu, trus the next day kamu mau beli player atau kamera di toko itu lagi, kamu blg potong aja dr DP TV kemarin soalnya kamu batal mau ambil TV itu. HELLOO mana bisa kan ya..  yg namanya DP lain barang, kalo km batalin otomatis hangus donggg.. Bukan kita mau komersil nih, cuma logikanya ya yg masuk akal gitu. Kalo main batal2 pesen TV gitu pdhl udah diorderin yg rugi tokonya kan, apalagi kalo TV yg puluhan juta, belum tentu jg tuh TV bakal laku lagi.

Tapi karena udah ga mau ribut & lagian pasti nih client ga akan balik lagi ke kamu, ya udah deh ga usah panjang2 urusannya, bilangin gini aja.. "harusnya ya ga boleh gitu, tapi ya udah lah. Thx"
Kan ga salah kita MUA kalo bikin info supaya ga kejadian lagi hal yang kyk gini dikemudian hari, ehh si client ini entah tersinggung atau gimana, tanggepinnya sinis kasih info lagi lewat msg, "uangnya udah aku transfer yg kemarin. lain kali please be nice to people. bla bla bla.."
Anjirrr, aku kan udah blg gapapa, emg salah kalo infoin ke org lain yg bakalan jd calon client biar ga kejadian kyk begitu lagi. Ya udah ga banyak omong aku bales aja "thx", kan kita ga bilang minta si client suruh transfer. Ya udahlah toh ga bakal balik, buat apa panjang lebar mau jelasin juga yg namanya udah salah ngartiin mau gimana lagi. Ya ga sih?


Suka duka jadi makeup artist yah gitulah.
Banyak saingan, entah dr sesama makeup artist, atau dr yg lain..
Kalo aku sih ya don't care, sportif aja kalo kerja sis, makeup itu ga bisa dipaksain, cocok2an sama selera masing2 orang. Jadi kalo lu tanya bagus ga sih di dia, bla bla bla.. Ya lu coba aja, kan selera, ga bisa ngomong.. Bagus di kita belum tentu bagus di dia ya kann.. =)

Well, I guess that's enough for now..
I wanna thank all of my generous clients for choosing me as your makeup artist, I am so sorry if I do or said something wrong, this was just my own opinion, so no hard feeling yaa :)

Here's my instagram account :
Lia Octaviani Jayapranata
And here's my portfolios IG :
Ms.Lia Octaviani Makeupartist







                                                                            xoxo,
                                                                                              Lia 

1 comment: